Rabu, 13 Juni 2012

BAKRIE UNTUK INDONESIA DAN DUNIA

Menjadi CEO wah ini merupakan sesuatu yang bisa saja walau hanya CEO kelas apa gitu mungkin kelas rumah tangga atau kelas desa. Tapi tak apa bermimpi menjadi CEO group besar seperti di bakrie brothers merupakan impian yang sangat mengasyikkan. Walau itu entah kapan terjadi karena sulit sekali di jangkau. Saya sebelumnya tidak pernah membaca tentang apa itu group bakrie sebelumnya sehingga ada lomba blog ini. Bagi saya group bakrie adalah perserikatan keluarga bakrie yang mempunyai banyak perusahaan dan tentu saja dengan uang yang sangat banyak. Tapi perlu di ingat dengan begitu majunya perusahaan bakrie maka group bakrie juga menopang perekonomian di Indonesia. Karena dengan semakin pesatnya usaha yang dilakukan maka semakin memperkuat posisi Indonesia karena juga mempunyai perusahaan yang begitu kuat dan terkenal karena mampu menopang perekonomian dengan begitu banyaknya jenis usaha yang dilakukan. Perusahaan besar tentu mempunyai banyak planning dan program yang ingin dijalankan.dalam setiap mengambil keputusan walau CEO bukan tokoh utama tapi kalai dilihat –lihat hamir 95% suara tergantung CEO (ha… sama saja). Jadi posisi menjadi CEO sangat begitu menentuka keberlanjutan suatu perusahaan untuk mempertahankan diri dari setiap keadaan yang terus berubah sepanjang waktu. Dalam bidang manajeman yang merupakan ilmunya para pengusaha terdapat analisis SWOT (strength,weakness,opprtunities,threatness) hal itu muncul disetiap perusahaan bahkan lebih spesifik lagi muncul dalam setiap diri seseorang yang dalam hal ini adalah CEO. Setiap unsur ini selalu muncul beriringan setiap waktu mengingat group bakrie merupakan salah satu perusahan raksasa yang telah bertahan selama 70 tahun. Tentu saja group bakrie telah mempunyia cara yang paling mutkahir dalam mengatasi hal ini. Namun dengan kapasitas saat saya yang tidak berpengalaman saya ingin menuturkan bahwa jika keakuatan bersanding dengan kelemahan . Hal ini tidak bisa kita biarkan krena kita harus menyeimbangkan setia unsur agar perusahaan kita tidak lemah. Misalnya saja kekautan bakrie tidak hanya dalam satu bidang saja tapi banyak usaha yang telah dilakukan dan itu saling terkait karena tidak mungkin ada satu pihak group bakrie yang ingin menjatuhkan usaha yang lain. Semuanya ingin agar semaunya maju dan berkembang sebesar-besarnya. Kelemahanny misalnya dalam bidang tambang saya merasa sumber daya alam Indonesia terbatas dan harus dijaga kelestariannya karena hal itu merupakan keseimbangan alam. Jadi solusinya untuk menutupi kelemahan tersebut maka group bakrie harus memperbaikai lingkungan yang telah di jadikan tempat tambang. Karena jika tidak untuk sekarang mungkin hasil tambang melimpah tapi untuk ke depannya tidak ada lagi bukan hanya nasib bangsa tapi nasib dunia juga di pertaruhkan. Kemudian peluang (opportunities) yang bersanding dengan penyakit. Peluang group bakrie sangat luas untuk menginvestasikan kekayaannya di berbagai bidang. Misalnya kesehatan, rumah sakit mungkin. setidaknya jiwa sosial dan berbagi harus terus dimunculkan disetiap jiwa group bakrie. Ini akan semakin meningkatkan citra group bakrie sebagi perusahan yang juga peduli pada lingkungan. Yang terpenting adalah ikut andil dalam pengentasan pengangguran di Indonesia sebagai wujud rasa nasionalisme sebagai perusahan yang bertumpah darah di Indonesia. Demikianlah memang group baklrie dibangun dari bawah tapi harus tetap berbagi dengan sesama terutama anak –anak pribumi. Karena tidak akan berarti apa –apa jika bangsa ini hancur dan kehancuran bangsa ini karena anak –anaknya tidak mampu mempertahankan diri mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar